Objek Wisata

Provinsi Gorontalo memiliki beberapa objek yang cukup menarik untuk dikunjungi dan dinikmati oleh wisatawan baik dari nusantara maupun mancanegara, antara lain, sebagai berikut.

Objek wisata ini terletak di atas bukit, di Kelurahan Dembe, Kecamatan Kota Barat, kira-kira 3 km dari pusat Kota Gorontalo. Benteng merupakan tempat perlindungan dan pertahanan dari serangan musuh. Benteng ini dibangun pada tahun 1525 atas prakarsa Raja Ilato dan para nakhoda kapal Portugis yangpernah singgah di Gorontalo pada masa itu. 

 
Konon benteng ini dibangun dengan menggunakan bahan-bahan berupa pasir, batu kapur, dan telur burung maleo sebagai semen atau bahan perekatnya.

Kata Otanaha berasal dari kata Ota yang berarti 'benteng' dan Naha yang meupakan nama salah seorang yang menemukan benteng tersebut.

Foto: Benteng Otanaha di Kelurahan Dembe Kota, Kota Gorontalo dibangun pada tahun 1525

Objek wisata ini terletak di Pantai Kelurahan Pohe, Kecamatan Kota Selatan, kira-kira 6 km dari pusat Kota Gorontalo. Di pantai ini terdapat sebuah batu yang berbentuk tapak kaki manusia. Konon dalam legenda Gorontalo, tapak kaki ini merupakan bekas pijakan kaki seorang pemuda Gorontalo yang bernama Lahilote yang ketika itu jatuh dari negeri kayangan.

Singkat cerita, Lahilote adalah seorang pemuda di Gorontalo yang sempat memperistri seorang bidadari yang bernama Boyilode Hulawa. Setelah beberapa lama mereka berumah tangga, sang bidadari tadi pulang ke negeri asalnya di kayangan. Lahilote berkat kesaktiannya dengan bantuan lentikan rotan yang disebut Hutiya Mala berhasil menyusuri negeri kayangan dan bertemu dengan istrinya. Mereka sempat tinggal beberapa lama di kayangan. Namun, nasib malang menimpa Lahilote karena rambutnya mulai beruban. Undang-undang negeri kayangan menjatuhkan hukuman bahwa Lahilote harus kembali ke bumi karena negeri kayangan bukan tempat manusia yang mengalami proses ketuaan (beruban). Ia turun ke bumi dengan menggunakan tali yang dirajut dari rambut ubannya. Namun, nasib malang pun menimpanya. Tali yang digunakannya putus, dan jatuhlah ia dengan derasnya ke bumi dalam posisi berdiri. Kaki kanannya jatuh di Pantai Pohe, sedangkan kaki kirinya jatuh di Pelabuhan Kwandang.

Di Pantai Indah Lahilote para pengunjung dapat menikmati keindahan alam laut seputar pantai, berperahu, berenang, menyelam, berjebur, dan memancing.

Foto: Pantai Indah Lahilote di Kelurahan Pohe, Kota Gorontalo

Objek wisata (makam keramat) ini terletak di atas bukit pada ketinggian kira-kira 50 meter dari jalan raya, di Kelurahan Lekobalo, Kecamatan Kota Selatan, kira-kira 7 km dari pusat Kota Gorontalo.

Ju Panggola adalah seorang Awuliya atau Wali (ahli agama Islam) yang menyebarkan agama Islam di Gorontalo pada tahun 1400 atau abad ke-15. Makamnya sangat keramat dan di daerah seputar makam berbau harum. Banyak pengunjung yang berziarah ke tempat ini. Mereka berziah, berdoa, dan mengambil tanah sebagai wasilah atau berkah untuk kesembuhan penyakit atau keberhasilan usaha mereka.

Keajaiban makam ini, selain bau harum di seputarnya, juga tanahnya tetap utuh padahal sudah ribuan orang penziarah yang mengambil tanah di seputar makam tersebut. 

Pada masa hidupnya, Ju Panggola dikenal sebagai Ilato yang berarti kilat. Ia mempunyai ilmu kesaktian yang yang tinggi, yakni mampu menghilang dari pandangan manusia dan dapat kembali seketika bilamana keadaan negeri (Gorontalo) sedang gawat. 

Ju Panggola mempunyai banyak murid yang menguasai ilmu bela diri khas Gorontalo yang disebut Langga. Sang guru tidak secara langsung mengajarkan ilmu seni bela diri tersebut kepada para muridnya, melainkan hanya dengan meneteskan air ke mata sang murid. Kemudian sang murid mengusai ilmu bela diri tersebut secara spontan, baik melalui mimpi ataupun gerakan refleks.

Di makam keramat ini para pengunjung dapat melakukan ziarah, berdoa, dan mengambil tanah sebagai wasilah untuk kesembuhan atau keberkahan.

Foto: Makam Keramat Ju Panggola dan Raja-Raja Gorontalo di Kelurahan Lekobalo, Kota Gorontalo

Objek wisata ini terletak di Lapangan Taruna Remaja Gorontalo, berdekatan dengan rumah dinas Gubernur Gorontalo.

Tugu monumen ini dibangun untuk memperingati jasa pahlawan perintis kemerdekaan Indonesia asal Gorontalo, Hi. Nani Wartabone. Beliau mempunyai kemampuan yang luar biasa sehingga para pejuang Gorontalo mampu mengusir bangsa Belanda dan memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia dari Bumi Kerawang Gorontalo pada tanggal 23 januari 1942. Pemerintahan ini berlangsung selama dua tahun (1942-1944). Bendera Sang Merah Putih dan Lagu Indonesia Raya sempat berkumandang di Bumi Gorontalo saat itu.

Foto: Tugu Pahlawan Nani Warbone di Lapangan Taruna Remaja, Gorontalo

Di tempat wisata Danau Limboto ini para pengunjung dapat melakukan berbagai atraksi, antara lain memancing, lomba berperahu, menyelam, berenang, dan menikmati ikan bakar segar yang disediakan oleh para nalayan seputar dengan harga yang lumayan murah.

Danau Limboto dari tahun ke tahun luas dan tingkat kedalamannya terus berkurang. Luas Danau Limboto pada tahun 1999 berkisar antara 1.900-3.000 ha, dengan kedalaman 2-4 meter (Cabang Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo, 2000). Pada tahun 1932, luas perairan ini mencapai 7.000 ha, dengan kedalaman maksimum 30 m (Sarnita, 1996). Dengan demikian, telah terjadi pendangkalan yang cukup cepat di perairan ini yang mencapai 38,80 cm/tahun. Penggundulan hutan di sekitar perairan tersebut tampaknya merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya pendangkalan yang cukup tinggi.

Data kualitas air selama 1998-1999 menunjukkan bahwa suhu air permukaan Danau Limboto pada siang hari berkisar antara 29-32,50o C, sedangkan kecerahannya ("transparency") 35-65 cm. Pada siang hari, kadar oksigen dalam air permukaan dan dalam lapisan 1 meter di bawah permukaan berturut-turut adalah 6-10,30 mg/l dan 4-7,10 mg/l. Kandungan CO 2 pada lapisan permukaan berkisar antara 0-5 mg/l, pH perairan 8,30-8,80 dan total alkalinitasnya ("alkalinity") 55-85 mg CaCO3/l. Kadar senyawa fosfat berkisar antara 0,02-0,07 mg/l, sedang kandungan nitratnya sangat kecil (mendekati 0 mg/l), tetapi kadar nitritnya mencapai 0,30-0,90 mg/l, dan kadar bahan organiknya 30-37 mg/l. Berdasarkan kandungan fosfat, menurut klasifikasi Parma (1980), Danau Limboto termasuk perairan yang mesotrof. 

Foto: Pemandangan Alam Seputar Danau Limboto Kabupaten Gorontalo

Objek wisata Pemandian Air Panas Lombongo atau Lombongo Hot Springs terletak di Desa Duwano, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Gorontalo, kurang lebih 17 km dari Kota Gorontalo (ibu kota provinsi). 

Di lokasi ini para pengunjung dapat menikmati perbagai atraksi kesenian yang sering dilaksanakan di tempat ini. Di samping itu, mereka dapat menikmati hangat air di tempat pemandian (kolam renang) Lombongo yang juga sangat bermanfat untuk menyembuhkan penyakit kulit. Tempat ini juga menarik untuk relaks dan melepaskan segala bentuk kelelahan saat sibuk bekerja.

Kolam renang yang berisi air hangat ini berukuran 500 m2 dengan kedalaman 1 hingga 2 meter. 

Di Desa Pentadio, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo juga terdapat objek wisata berupa tempat permandian air hangat. Di lokasi tersebut para pengunjung dapat menyaksikan semburan mata air yang cukup panas sehingga dapat digunakan untuk merebus telur hingga matang. Mereka dapat menikmati siraman air dari sumber mata air yang cukup hangat yang sangat bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit kulit.

Objek wisata Benteng Oranye (Orange Fortress) merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang terdapat di Kecamatan Kwandang, kurang lebih 61 km dari Kota Gorontalo. Benteng ini dibangun oleh bangsa Portugis pada abad ke-17. Benteng ini berukuran panjang 40 meter, lebar 32 meter, dan tinggi 5 meter (40x32x5 meter).

Objek wisata Pulau Saronde (Sarode Island) terletak di Kecamatan Kwandang kira-kira 60-an km dari Kota Gorontalo. 

Di tempat ini para pengunjung dapat menikmati pemandangan alam dan laut yang indah dengan pasir putih, berenang, berperahu, dan menyelam.

Di tempat wisata Gua Ular (Snake Caves), para pengunjung dapat melihat berbagai jenis ular yang banyak menghuni tempat tersebut. Selain itu, objek wisata ini dihuni oleh berbagai jenis kelelawar. 

Objek wisata ini terletak di Kecamatan Batudaa, kira-kira 25 km dari pusat Kota Gorontalo.

Objek wisata ini berlokasi di daerah Huluduo, Kecamatan Suwawa, kira-kira 17 km dari pusat Kota Gorontalo.

Perbankan

Provinsi Gorontalo memiliki beberapa jenis perbankan sebagai berikut.
 

Bank BNI 46 Cabang Gorontalo, Jalan Ahmad Yani no. 32, Gorontalo 96112, telefon (062)-0435-822046, 821846, 821946, dan faksimile (62)-0435-823146;

Bank BNI 46 Kantor Cabang Pembantu (KCP) Limboto, Jalan K.H. Wahid Hasyim no. 46, Kayubulan, Limboto, Kabupaten Gorontalo, telefon (62)-0435-88592;

Bank Mandiri Cabang Gorontalo, Jalan Ahmad Yani 28, Gorontalo 96112, telefon (62)-0435-824131, faksimile (62)-0435-824305;

Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Gorontalo, Jalan Ahmad Yani no. 22, Gorontalo 96112, telefon (62)-0435-824465, 824156, 821046;

 
BRI Cabang Gorontalo membawahkan beberapa BRI Unit sebagai berikut.
 
•  BRI Unit Kota Utara, kode unit N-027-001, Limba U-1, Gorontalo 96115, telefon (62)-0435-82166;
• BRI Unit Kabila, kode unit N-027-002, Desa Oluta, Kabila, Kabupaten Gorontalo, telefon (62)-0435-824296;
• BRI Unit Tapa, kode unit N-027-003, Tapa, Kabupaten Gorontalo, telefon (62)-0435-821363;
• BRI Unit Kota Selatan, kode unit N-027-004, Limba B, Gorontalo, telefon (62)-0435-823569;
• BRI Unit Andalas, kode unit N-027-005, Kelurahan Paguyaman, Kota Utara, Gorontalo, telefon (62)-0435-824217; dan
• BRI Unit Sentral, kode unit N-027-006, Limba U-1, Gorontalo, telefon (62)-0435-826288;

 


---


 
• Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Limboto, Jalan Jenderal Sudirman 269, Limboto, Kabupaten Gorontalo, telefon (62)-0435-881436, 881445, 881446, 881447.
• BRI Cabang Limboto membawahkan beberapa BRI unit sebagai berikut.
• BRI Unit Tibawa, kode unit N-279-001, Kelurahan Isimu Selatan, Tibawa, Kabupaten Gorontalo, telefon (62)-0435-890880;
• BRI Unit Limboto, kode unit N-279-002, Kelurahan Kayubulan, Limboto, Kabupaten Gorontalo, telefon (62)-0435-881046;
• BRI Unit Batudaa, kode unit N-279-003, Desa Payunga, Batudaa, Kabupaten Gorontalo, telefon (62)-0435-826221;
• BRI Unit Telaga, kode unit N-279-004, Desa Bulila, Telaga, Kabupaten Gorontalo, telefon (62)-0435-824364;
• BRI Unit Tilamuta, kode unit N-279-006, Desa Hungayonaa, Tilamuta, Kabupaten Boalemo, telefon (62)-0443-210729;
• BRI Unit Marisa, kode unit N-279-007, Desa Marisa Selatan, Kabupaten Boalemo, telefon (62)-0443-210279;
• BRI Unit Sidomulyo, kode unit N-279-008, Desa Sidomulyo, Paguyaman, Kabupaten Boalemo; dan
• BRI Unit Kwandang, kode unit N-279-009, Desa Moluo, Kwandang, Kabupaten Gorontalo, telefon (62)-____-310061;

• Bank Danamon Cabang Gorontalo, Jalan Ahmad Yani 58, Gorontalo 96112; 
• Bank Danamon Cabang Limboto, Jalan Mbui Bungale no. 4, Limboto, Kabupaten Gorontalo, telefon (62)-0435-881770; 
• Bank Danamon Cabang Marisa, Jalan Trans-Sulawesi no. 128, Marisa, Kabupaten Boalemo; dan 
• Bank Danamon Cabang Pasar Sentral Gorontalo, Jalan Sam Ratulangi no. 28, Gorontalo 96215; dan

• Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulut Cabang Gorontalo, Jalan M.T. Haryono 18, Gorontalo, telefon (62)-0435-824650; dan 
• BPD Sulut Cabang Limboto, Jalan Mayor Dullah 01, Limboto, Kabupaten Gorontalo, telefon (62)-0435-882093, 881440.

Transportasi Darat

Untuk transportasi darat Provinsi Gorontalo memiliki dua terminal utama, yakni Terminal 1942 di Kota Gorontalo dan Terminal Isimu, Kabupaten Gorontalo, yang menghubung- kan Provinsi Gorontalo dengan hampir seluruh kota utama di Pulau Sulawesi, yakni trayek Gorontalo menuju ke Bitung, Manado, Kotamobagu, Palu, Poso, Parepare,  dan Makassar. 

Foto: CV Garuda Djaya, melayani penumpang  nontrayek dengan berbagai jenis mobil, Superkijang dan Izusu.

Foto: Kegiatan di Terminal Penumpang  Bus Antarkota dan Antarprovinsi

Untuk angkutan dalam kota atau dalam provinsi, Provinsi Gorontalo memiliki banyak jenis alat angkutan, antara lain, bendi, becak, bentor (bendi motor), ojek, mikrolet, dan bus DAMRI.

Pembelian tiket untuk penumpang antarkota dan antarprovinsi Anda dapat menghubungi alamat berikut.

• CV Garuda Djaya, Jalan Andalas 107, Gorontalo, telefon (62)-0435-826631 Jalan Kartini 39, Manado, telefon (62)-031-846423.
• PT Angkasa Trijaya Express, Jalan Andalas 124, Gorontalo, telefon (62)-0435-831245.

Transportasi Laut
 

Foto: KM Tilongkabila, menyinggahi Pelabuhan  Gorontalo secara regular dua minggu sekali Untuk melayani angkutan penumpang, barang, dan jasa, Provinsi Gorontalo mempunyai dua pelabuhan utama, yakni Pelabuhan Gorontalo yang disinggahi secara regular oleh kapal penumpang KM Tilongkabila, dengan rute Gorontalo menuju ke Bitung, Lirung, Tahuna, Luwuk, Kolonodale, Kendari, Raha, Baubau, Makassar, Labuhanbajo, Bima, dan Lembar. KM Tilongkabila memiliki ukuran utama panjang seluruh   99,80 m, lebar  18,00 m, DWT  1400 ton, NRT 1812 ton, dan BRT : 6400 ton, dengan kapasitas penumpang Kelas 1: 14 orang, Kelas 2: 40 orang, dan Kelas Ekonomi: 916 orang. KM Tilongkabila dibuat pada tahun  1987/1988, dan mulai dioperasikan 5 November 1988. Di samping itu, di pelabuhan ini terdapat dua kapal penyebe- rangan (feri) yang menghubung- kan Gorontalo--Pagimana (Sulawesi Tengah) setiap hari yang melayani penumpang, barang, dan jasa.  Foto: KM Kambunamenyinggahi Pelabuhan Anggrek, Kwandang, Kabupaten Gorontalo

Foto: KM Umsini, menyinggahi Pelahuhan Anggrek, Kwandang, Gorontalo secara regular dua minggu sekali. Yang lainnya adalah Pelabuhan Anggrek Kwandang di Kabupaten Gorontalo. Pelabuhan ini secara regular disinggahi dua kapal penumpang besar, yakni KM Umsini dan KM Kambuna. KM Umsini memiliki rute dari Pelabuhan Anggrek Kwandang menuju ke Bitung, Tolitoli, Pantoloan (Palu), Balikpapan, Makassar, Semarang, dan Tanjung Priok (Jakarta). Sedangkan KM Kambuna dari Pelabuhan Anggrek, Kwandang, menuju ke Bitung, Totitoli, Pantoloan, Balikpapan, Makassar, Surabaya, Tanjung Priok (Jakarta), dan Padang.  KM  Umsini memiliki panjang seluruh 144,00 m, lebar  23,40 m, draft  5,90 m, DWT (deadweight  tonnage; bobot mati) 3434 ton, GRT (gross registred tonnage) 13.860,37 ton, dan NRT  8413,76 ton, dengan kapasitas penumpang, Kelas 1: 40 orang, Kelas 2: 88 orang, Kelas 3: 68 orang, Kelas 4: 656 orang, dan Kelas Ekonomi: 785 orang. KM Umsini dibuat pada tahun 1985, dan mulai dioperasikan 14 Maret 1985.  Sedangkan KM Kambuna memiliki ukuran utama panjang seluruh  144,00 m, lebar 23,00 m, draft  5,90 m, DWT 3400 ton, GRT 3947,80 ton, dan NRT 8583,82 ton, dengan kapasitas penumpang Kelas 1: 100 orang, Kelas 2: 200 orang, Kelas 3: 300 orang, Kelas 4: 472 orang, dan Kelas Ekonomi: 500 orang KM Kambuna dibuat pada tahun 1984 dan mulai dioperasikan 25 Maret 1984. Keterangan lengkap tentang jasa perhubungan laut, jadwal kapal, dan pembelian tiket dapat diperoleh kantor PT Pelni Cabang Gorontalo, Jalan 23 Januari no.31, Gorontalo 96110, telefon (62)-0435-821089 dan faksimile (62)-0435-821145, atau pada PT Pelni.

Transportasi Udara

Untuk transportasi udara Provinsi Gorontalo memiliki satu bandar udara, yakni Bandara Jalaluddin Gorontalo yang terletak di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, kira-kira 35 km dari Kota Gorontalo. Pada tahun 2002 bandara ini diperpanjang kira-kira 215 meter dari sebelumnya hanya 1.850 meter sehingga panjangnya akan menjadi 2.100 meter dan lebar 30 meter.
 

Foto: Pesawat F-100 milik Pelita Air Serive (PAS) Perusahaan penerbangan nasional Garuda sejak tanggal 7 Juni 2002 dan perusahaan penerbangan Pelita Air Service (PAS) sejak 15 Juni 2002 telah membuka rute terbang ke Gorontalo. Garuda menerbangi rute: Jakarta- Makassar-Gorontalo p.p. dua kali seminggu, yakni setiap Rabu dan Jumat. Sedangkan PAS membuka dua rute terbang: Jakarta- Palu-Gorontalo p.p.dan Jakarta-Surabaya- Makassar-Gorontalo, empat kali seminggu, yakni setiap Selasa, Kamis, Sabtu dan Ahad.  Sebelumnya dua perusahaan penerbangan, yakni Bouraq Airlines dan Merpati Nusantara Airlines (MNA) sudah membuka jalur penerbangan ke Gorontalo. Bouraq melayani rute: Gorontalo-Manado-Davao (Filipina) dan rute Gorontalo-Manado-Ternate. Sedangkan Merpati pernah menghentikan rute terbangnya ke Gorontalo karena selalu merugi. Namun, sekarang MNA telah membuka kembali rute terbangnya ke Gorontalo-Manapo  dengan waktu tempuh yang lebih pendek 30 menit, yang sebelumnya jarak itu ditempuh dalam waktu 50-60 menit.     Foto: Kesibukan Penerbangan  Garuda Indonesia di Bandara

Foto: Pesawat F-28 MK-4000 Pelita Air Servicemembuka rute terbang ke Gorontalo secara regular empat kali/minggu (Selasa, Kamis, Sabtu, dan Ahad) Tiket dapat diperoleh di:  PT Bouraq Airlines, dengan alamat Jalan Ahmad Yani no. 26, City Hotel, Gorontalo, telefon (62)-0435-821070, 821678;   Hotel Wisata, Jalan 23 Januari no.19, Gorontalo, telefon (62)-0435-821736, 821737;   PT Rakhmad Tour’s Travel (City Hotel), Jalan Ahmad Yani 26, Gorontalo, telefon (62)-0435-821070, 821678;  PT Rachmat Sinar Nusantara (Pelita Air), Jalan Kartini 26, Gorontalo, telefon (62)-0435-831117, 831118, 821070, faksimile (62)-0435-822905, email: sales-gorontalo@pelita-air.com;  Citilink Garuda Nusantara (Hotel Yulia), Jalan Ahmad Yani,  Gorontalo, telefon (62)-0435-828395; dan   Bandara Jalaludin Gorontalo, Isimu, Kabupaten Gorontalo, telefon (62)-0435-890366, 890377, 890388.

Hotel, Penginapan, dan Tempat Akomodasi Lain 

Provinsi Gorontalo memiliki tempat penginapan, hotel, retauran, serta tempat akomodasi lain.

Berikut daftar nama dan alamat rumah makan (RM) dan restauran di Provinsi Gorontalo.

Sumber:  Pemda Kota Goronalo.

Rahmat Gobel Bangun Pusat Budaya Gorontalo

GP Online, Jumat, 21 Februari 2003
Gorontalo—Perhatian Rahmat Gobel sebagai putra daerah, tidak putus-putusnya ke tanah kelahirannya, Gorontalo. Betapa tidak, pengusaha sukses ini yang telah menanamkan modal  beberapa bidang usahanya, kini dia menyumbangkan 100 kendaraan motor dinas kepada Pemprov Gorontalo yang akan dibagikan kepada seluruh daerah kabupaten dan kota di provinsi ini.

Kota Gorontalo mendapat jatah sebanyak 50 buah kendaraan, dan selebihnya diteruskan kepada pemerintah provinsi, yang akan dibagikan kepada pemerintah kabupaten. 

Tidak hanya itu, Rahmat Gobel  memberikan perhatian yang lebih serius terhadap pelestarian budaya Gorontalo sebagai budaya leluhurnya. Hal itu dibuktikan dengan membangun pusat adat dan budaya Gorontalo, yang berlokasi di arena Gelanggang Remaja Gorontalo. Pembangunan ini dimulai Kamis, (20/02/03) kemarin di mana konsultan pembangunan mengadakan pertemuan dengan Walikota dan tokoh adat Gorontalo guna menyatukan konsep pembangunan dengan artistik adat Gorontalo.

Walikota Gorontalo Medi Botutihe yang ditemui usai pertemuan menjelaskan bahwa konsep ini lahir dari Rahmat Gobel. Dia menginginkan agar budaya Gorontalo tidak akan luntur akibat masuknya budaya dari luar. 

Pria yang dianugerahi gelar adat Tibulango Hunggiya ‘sinar negeri’  ini  menginginkan agar generasi muda Gorontalo dapat memahami dan mendalami betul adat-istiadatnya. 

Soal anggaran pembangunan, menurut Medi, seluruhnya ditanggung oleh Rahmat Gobel. “Tidak satu sen pun anggaran dari Pemerintah,” kata Medi yang ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Areal pembangunan yang seluruhnya ditaksir tujuh hektar di gelanggang remaja Kota Gorontalo, dan  akan dijadikan pusat budaya, adat, seni, dan olahraga bagi warga Gorontalo. (GP-44)